Tips Memanfaatkan Blog Ini

  1. Perhatikan tanggal penulisan dan tanggal update artikel. Semakin baru tanggal-tanggal ini, semakin valid informasi yang tercantum.
  2. Harap membaca komentar-komentar terkait sebelum bertanya; bisa jadi hal yang ingin Anda tanyakan sudah terjawab.
  3. Pertanyaan dapat disampaikan lewat bagian komentar atau lewat akun Twitter @asyafrudin.

Selasa, 25 Januari 2011

Menghapus Aplikasi Memory Bar Dari USB Flash Disk

Beberapa waktu yang lalu saya sempat menghadiri seminar dan mendapatkan suvenir berupa sebuah USB flash disk berukuran 2 GB. Tidak ada yang spesial dari flash disk tersebut kecuali di dalamnya sudah terisi materi-materi seminar yang diproteksi menggunakan aplikasi bernama Memory Bar.

Fungsi proteksi data Memory Bar cukup baik. Pada prinsipnya Memory Bar membagi space di Flash Disk menjadi bagian yang dapat diakses lewat Windows Explorer (bagian publik) dan bagian yang dapat diakses setelah memasukan password lewat aplikasi tersebut j(bagian privat). Akan tetapi, saya sendiri tidak merasa membutuhkan Memory Bar dan memilih untuk menghapusnya dari USB saya.

Untuk menghapus Memory Bar dengan sempurna, kita dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini. Sebelumnya perlu diperhatikan bahwa langkah-langkah berikut dapat menyebabkan hilangnya data dalam USB. Sebaiknya lakukan back up data terlebih dahulu sebelum menghapus Memory Bar.

Langkah-langkah untuk menghapus aplikasi Memory Bar dari USB:
  1. Setelah USB kita colok ke komputer, buka aplikasi Memory Bar (memorybar.exe).
  2. Klik tab Partition dan arahkan pointer pada bagian Security Disk Size ke "Min".
  3. Klik tombol Partition dan masukan password Memory Bar kita. Klik tombol Login.
  4. Pada jendela peringatan yang muncul, klik tombol Partition. Dengan langkah ini, bagian privat USB flash disk kita akan diformat.
Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, bagian privat dari USB flash disk kita akan hilang. USB flash disk kita dapat kembali digunakan sebagaimana layaknya USB flash disk pada umumnya tanpa perlu lagi menggunakan password.

Semoga bermanfaat!

Referensi:
--
Amir Syafrudin

Jumat, 21 Januari 2011

Merubah Username Twitter

Alasan seorang pengguna Twitter ingin merubah username itu bervariasi. Ada yang ingin merubah username mereka menjadi lebih formal. Ada yang justru ingin merubah username mereka karena terlalu formal. Ada yang ingin "bersembunyi" dengan mengganti username. Ada yang merasa username mereka terlalu panjang. Dan berbagai alasan lain yang membuat para pengguna Twitter ingin merubah username mereka.

Untungnya Twitter memperbolehkan penggunanya merubah username masing-masing tanpa batas asalkan username yang dipilih belum digunakan oleh pengguna lain. Jadi bila kita merasa username Twitter yang kita gunakan saat ini kurang merefleksikan siapa diri kita, kita dapat merubahnya dengan mudah sebagaimana langkah-langkah di bawah ini.

Langkah untuk merubah username pada Twitter versi lama:
  1. Setelah login ke web Twitter versi lama, klik tombol Settings di bagian kanan atas.
  2. Cari isian Username dan ubah sesuai keinginan kita.
  3. Klik tombol Save.
Langkah untuk merubah username pada Twitter versi baru:
  1. Setelah login ke web Twitter versi baru, klik pilihan Settings di menu Username kita

    atau klik tombol Profile di bagian tengah atas

    dan klik link Edit your profile.
  2. Ikuti langkah 2 dan 3 di bagian sebelumnya.
Dengan langkah-langkah di atas, kita dapat dengan mudah merubah username Twitter kita. Jadi kita tidak perlu membuat akun Twitter baru (dan mungkin menghapus akun Twitter yang lama) bila kita hanya ingin username Twitter kita berubah.

Semoga bermanfaat!

--
Amir Syafrudin

Sabtu, 08 Januari 2011

Memanfaatkan Fitur List di Twitter

Salah satu fitur paling berguna di situs jejaring sosial Twitter adalah List. Fungsi utamanya tentu saja untuk mengelompokan akun-akun tertentu ke dalam beberapa kelompok untuk memudahkan kita melihat status update akun-akun tersebut. Jadi kita tidak perlu membuka satu per satu akun-akun tersebut untuk melihat status update-nya. Yang perlu kita lakukan cukup membuka List yang kita buat.

Saya sendiri memanfaatkan fitur List tersebut antara lain untuk mengelompokan akun-akun Twitter teman-teman saya (List ini saya beri nama "friends") dan untuk mengelompokan akun-akun Twitter resmi milik situs-situs web yang menjadi langganan saya (List ini saya beri nama "services"). Satu List lain yang saya buat bernama "lalulintas" yang -seperti namanya- berisi informasi seputar lalu lintas Jakarta.

Saat saya ingin secara khusus melihat status update dari teman-teman saya, saya buka List "friends" itu. Saat saya ingin secara khusus mendapatkan informasi dari situs-situs web langganan saya, saya buka List "services" saya itu. Kalau saya ingin melihat informasi lalu lintas Jakarta, saya cukup membuka List "lalulintas" yang saya buat itu. Ini adalah fungsi dasar List.

Akan tetapi yang unik dari fungsi List ini adalah untuk menjaga kebersihan Timeline kita. Hal ini disebabkan karena kita tidak perlu follow akun-akun yang kita masukan ke dalam List. Misalnya List "lalulintas" yang saya buat di atas. Semua akun dalam List "lalulintas" itu tidak saya follow sehingga status update mereka tidak masuk ke dalam Timeline saya. Hal ini sengaja saya lakukan agar Timeline saya tidak didominasi informasi lalu lintas. Jika saya butuh informasi lalu lintas, saya cukup membuka List "lalulintas" itu.

Jadi kalau ada status update akun Twitter tertentu yang ingin kita ikuti, kita dapat memasukannya ke dalam List kita tanpa perlu kita follow. Kalau memang kita juga tertarik melihat akun Twitter tersebut di Timeline kita, kita dapat follow akun tersebut sekaligus memasukannya ke dalam List.

Semoga bermanfaat!

Akun Blogger ini saya follow dan saya cantumkan ke dalam List "services"

Akun TMCPoldaMetro ini tidak saya follow, tapi saya cantumkan ke dalam List "lalulintas"
--
Amir Syafrudin

Rabu, 05 Januari 2011

Merubah Text Tanggal Menjadi Date di Excel (2)

Tulisan ini adalah sambungan dari Merubah Text Tanggal Menjadi Date di Excel. Pada tulisan tersebut dijelaskan rumus yang dapat digunakan untuk mengolah teks tanggal dengan format DD-MM-YYYY. Dalam tulisan kali ini akan dijelaskan rumus yang dapat digunakan untuk merubah teks tanggal dengan format DD MMMM YYYY (contoh: 04 Agustus 2010) menjadi format tanggal (DATE) yang dimengerti Excel.

Rumus yang dimaksud adalah sebagai berikut:

=DATE(RIGHT(A1, 4), VLOOKUP(MID(A1, SEARCH(" ", A1)+1, SEARCH(" ", A1, SEARCH(" ", A1)+1)-SEARCH(" ", A1)-1), Sheet2!$A$1:$B$13, 2), LEFT(A1, SEARCH(" ", A1)-1))

Cara kerja rumus di atas pada dasarnya adalah mengambil 4 digit tahun, kata di antara tanda spasi sebagai bulan untuk dirubah menjadi digit, dan digit sebelum spasi pertama sebagai tanggal. Misalnya 04 Agustus 2010 akan dipecah menjadi 2010, Agustus yang sudah diubah menjadi 8, dan 04. Selanjutnya setiap angka tersebut dimasukan ke dalam fungsi DATE untuk dijadikan tanggal yang dimengerti Microsoft Excel.

Catatan:
  • A1 adalah referensi cell yang berisi teks tanggal.
  • Sheet2!$A$1:$B$13 adalah tabel referensi bulan pada Sheet2 dengan isi sebagai berikut:
  • Isi tabel referensi di atas diurutkan berdasarkan abjad nama bulan. Hal ini diharuskan dalam penggunaan fungsi VLOOKUP.
  • Ubah A1 dan tabel referensi di atas sesuai dengan kebutuhan sebelum menggunakan rumus ini.
  • Tanda koma "," dalam rumus di atas ada kalanya perlu diubah menjadi tanda titik koma ";". Hal ini tergantung pada konfigurasi pemisah parameter fungsi pada Microsoft Excel masing-masing komputer.
  • Rumus di atas sudah dicoba menggunakan Microsoft Excel 2007.
--
Amir Syafrudin