Saya sendiri memanfaatkan fitur List tersebut antara lain untuk mengelompokan akun-akun Twitter teman-teman saya (List ini saya beri nama "friends") dan untuk mengelompokan akun-akun Twitter resmi milik situs-situs web yang menjadi langganan saya (List ini saya beri nama "services"). Satu List lain yang saya buat bernama "lalulintas" yang -seperti namanya- berisi informasi seputar lalu lintas Jakarta.
Saat saya ingin secara khusus melihat status update dari teman-teman saya, saya buka List "friends" itu. Saat saya ingin secara khusus mendapatkan informasi dari situs-situs web langganan saya, saya buka List "services" saya itu. Kalau saya ingin melihat informasi lalu lintas Jakarta, saya cukup membuka List "lalulintas" yang saya buat itu. Ini adalah fungsi dasar List.
Akan tetapi yang unik dari fungsi List ini adalah untuk menjaga kebersihan Timeline kita. Hal ini disebabkan karena kita tidak perlu follow akun-akun yang kita masukan ke dalam List. Misalnya List "lalulintas" yang saya buat di atas. Semua akun dalam List "lalulintas" itu tidak saya follow sehingga status update mereka tidak masuk ke dalam Timeline saya. Hal ini sengaja saya lakukan agar Timeline saya tidak didominasi informasi lalu lintas. Jika saya butuh informasi lalu lintas, saya cukup membuka List "lalulintas" itu.
Jadi kalau ada status update akun Twitter tertentu yang ingin kita ikuti, kita dapat memasukannya ke dalam List kita tanpa perlu kita follow. Kalau memang kita juga tertarik melihat akun Twitter tersebut di Timeline kita, kita dapat follow akun tersebut sekaligus memasukannya ke dalam List.
Semoga bermanfaat!
Akun Blogger ini saya follow dan saya cantumkan ke dalam List "services" |
Akun TMCPoldaMetro ini tidak saya follow, tapi saya cantumkan ke dalam List "lalulintas" |
Amir Syafrudin
makasih bos infonya
BalasHapusthanks informasinya Om :),,baru tau neh.. hhehhe
BalasHapuskunjungi jg neh yg minat baca blog
http://komisigratis.com/?reg=ladangrupiah
Thanks atas informasinya
BalasHapusAne lg memperdalam ilmu jualan di twitter gan
Nice share
Thanks infonya..
BalasHapusSama-sama. Senang bisa membantu.
Hapusnah ketemu deh di sini..thx dah info nya skarang ane jadi tau.. Folow me ya @suga_a
BalasHapusThanks bos infonya. sungguh membantu.
BalasHapusTerimakash :)
BalasHapusO gtu ya? Tau deh skrang. Thanks inFonya b0s!
BalasHapusSama-sama. :)
HapusKalo yg lists trus di sebelahnya ad followers kok ad org2 yg gk sy kenal y disana? Itu mksdnya apa?
BalasHapusFollowers di List adalah akun-akun yang memang berminat untuk follow update yang ada di List tersebut. Hal ini memang memungkinkan untuk List yang sifatnya Public. Kita pun bisa saja follow Public List milik akun lain. Dengan begitu, kita tidak perlu repot-repot membuat List sendiri; cukup memanfaatkan List yang dibuat akun lain.
HapusTerima kasih atas artikelnya yg bermanfaat :)
BalasHapusSama-sama. Senang bisa bermanfaat. :)
HapusBaru tau nih. Hehe Thanks a lot.
BalasHapusMantap ban infonya, cuman aku sedang coba install tweetdeck di dekstop tapi kok gak bisa ya muncul peringatan
BalasHapusSaya belum pernah pakai TweetDeck Desktop. Saya pakai TweetDeck for Chrome dan gak pernah bermasalah.
HapusBedanya member di list sama describe itu apa
BalasHapusMaaf. Saya gak ngerti maksud "describe" itu yang mana. Bisa diperjelas?
Hapusmakasih gan informasinya,, sangat informatif bagi saya
BalasHapusthanks..
BalasHapus