Tips Memanfaatkan Blog Ini

  1. Perhatikan tanggal penulisan dan tanggal update artikel. Semakin baru tanggal-tanggal ini, semakin valid informasi yang tercantum.
  2. Harap membaca komentar-komentar terkait sebelum bertanya; bisa jadi hal yang ingin Anda tanyakan sudah terjawab.
  3. Pertanyaan dapat disampaikan lewat bagian komentar atau lewat akun Twitter @asyafrudin.

Kamis, 01 Januari 2009

Memilih Notebook yang Tepat Guna - 2

(sambungan dari Bagaimana Cara Memilih Notebook yang Tepat Guna)

Prosesor
Antara Intel dan AMD, saya akan sarankan AMD kalau Anda butuh menekan biaya pembelian notebook. Tapi sampai saat ini AMD senantiasa bermasalah dengan panas. Kalau Anda ingin membeli notebook dengan processor AMD, saya sarankan mengurangi durasi penggunaan notebook, menggunakan notebook dalam ruangan yang dilengkapi AC, atau membeli kipas pendingin eksternal.

Grafik
Hal ini penting untuk pecinta game 3D atau pengguna notebook yang membutuhkan graphic card (vga) berkualitas tinggi. Pastikan merk atau model vga yang ada dalam notebook sesuai dengan kebutuhan Anda. Kesalahan memilih vga dapat memaksa kita menjual kembali notebook kita untuk membeli notebook lain dengan vga yang lebih baik. Hal ini disebabkan karena pada umumnya upgrade vga pada notebook tidak mungkin dilakukan.

Berat
Lebih kecil tidak selalu lebih ringan. Notebook dengan dimensi lebih besar bisa jadi lebih ringan ketimbang notebook dengan dimensi yang lebih kecil. Pastikan kembali berat dari notebook yang sudah Anda beli. Notebook harusnya mempermudah kita untuk berpindah-pindah. Fungsi ini tidak akan tercapai kalau Anda justru malas membawa notebook Anda karena terlalu berat.

Aksesoris
Perhatikan aksesoris serinci mungkin. Jangan sampai Anda harus mondar-mandir ke tempat Anda membeli notebook karena ada ketidaknyamanan dengan aksesoris notebook yang Anda beli.

Baterai
Mobilitas notebook bergantung pada daya tahan baterai. Pastikan kembali total waktu daya tahan baterai notebook yang akan Anda beli. Daya tahan baterai notebook yang terlalu pendek pasti menyulitkan kita karena kita harus senantiasa memastikan ada sumber listrik setiap kali kita menggunakan notebook.

Garansi
Tidak ada penjual notebook yang tidak memberikan garansi. Umumnya setiap notebook baru memiliki garansi selama 12 bulan sejak tanggal pembelian. Yang menjadi masalah adalah semudah apa kita klaim garansi kalau notebook kita bermasalah. Kita perlu pastikan lokasi pusat pelayanan/perbaikan untuk notebook yang kita beli. Kalau kita membeli notebook di Jakarta sementara kita tinggal di Bandung, kita harus pastikan lokasi pusat pelayanan/perbaikan notebook tersebut di Bandung.

Semoga bermanfaat!

--
Amir Syafrudin

Versi PDF tulisan ini: http://www.4shared.com/file/95554335/52c32678/MemilihNotebookYangTepatGuna.html

5 komentar:

  1. bukannya sekarang intel yang panas, dual core 48"

    amd X2 dual core cuma 32"

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas masukannya. Saya juga sempat percaya dengan kabar bahwa AMD sudah berhasil mengatasi masalah panas tersebut. Sayangnya justru pengalaman pribadi saya menggunakan AMD X2 Dual Core di HP Pavilion tx1000 series yang membuat saya menjadi ragu. Sementara Intel Dual Core di sebuah Notebook Toshiba milik salah seorang anggota keluarga saya malah lebih "adem". Hal ini yang membuat saya menyimpulkan bahwa AMD masih belum bisa mengatasi masalah panas di prosesornya.

    BalasHapus
  3. Siip,, gue mau nambah stok rental notebook.

    BalasHapus
  4. cobain deh ke www.telunjuk.com, search engine notebook lokal. bisa langsung nyari notebook ke toko-toko komputer di indonesia.. enak banget filteringnya, kemaren gw dapet notebook yang lagi dipake di situ

    BalasHapus
  5. core i gituloh...

    BalasHapus