Tips Memanfaatkan Blog Ini

  1. Perhatikan tanggal penulisan dan tanggal update artikel. Semakin baru tanggal-tanggal ini, semakin valid informasi yang tercantum.
  2. Harap membaca komentar-komentar terkait sebelum bertanya; bisa jadi hal yang ingin Anda tanyakan sudah terjawab.
  3. Pertanyaan dapat disampaikan lewat bagian komentar atau lewat akun Twitter @asyafrudin.

Jumat, 20 Februari 2015

Menggunakan WhatsApp Di Komputer

Gambar 1: Versi WhatsApp
Akhirnya WhatsApp tidak lagi terbatas sebagai aplikasi di perangkat smartphone saja. Mulai hari ini, pengguna WhatsApp dapat mengakses WhatsApp lewat komputer melalui fitur WhatsApp Web. Hal-hal yang dibutuhkan untuk mengakses WhatsApp Web di komputer adalah versi WhatsApp terbaru (yang sudah mendukung fitur WhatsApp Web), komputer yang dilengkapi browser, dan koneksi Internet yang memadai. Pastikan bahwa komputer yang digunakan adalah komputer milik sendiri karena chatting menggunakan komputer orang lain itu sungguh ter-la-lu.

Sebelum saya paparkan langkah-langkah untuk mengakses WhatsApp lewat komputer, saya paparkan terlebih dahulu kondisi perangkat smartphone dan komputer yang saya gunakan. Pertama, WhatsApp di perangkat smartphone yang saya gunakan adalah versi 2.11.528. Setahu saya versi tersebut adalah versi pertama yang mendukung fitur WhatsApp Web. Kedua, saya memutuskan untuk menggunakan komputer yang dilengkapi Google Chrome versi 40.0.2214.111 m. Ketiga, saya sambungkan juga smartphone yang saya gunakan ke Wi-Fi untuk menghindari habisnya kuota Internet akibat sinkronisasi antara WhatsApp di smartphone dengan WhatsApp Web di browser. Pastikan bahwa Wi-Fi yang digunakan adalah milik sendiri karena menghabiskan kuota Internet lewat Wi-Fi orang lain itu sungguh sangat ter-la-lu sekali.

Gambar 2: Tampilan WhatsApp Web dengan QR Code
Gambar 3: Menu WhatsApp Web Pada Aplikasi WhatsApp
Gambar 4: Tampilan WhatsApp Web Sesaat Setelah Login
Untuk mulai menggunakan WhatsApp di komputer, ikuti langkah-langkah berikut ini:
  1. Di komputer kita, buka WhatsApp Web dengan mengakses web.whatsapp.com menggunakan browser kesayangan kita. Kita akan melihat tampilan QR Code yang akan kita gunakan untuk login ke akun WhatsApp kita (lihat Gambar 2).
  2. Di perangkat smartphone kita, buka aplikasi WhatsApp, buka menu aplikasinya, dan pilih (tekan/klik) menu WhatsApp Web (lihat Gambar 3). Kita akan melihat antar muka untuk memindai QR Code yang ada di layar komputer kita.
  3. Di perangkat smartphone kita, arahkan antar muka untuk memindai QR Code tersebut ke posisi QR Code di layar komputer kita. Sesuaikan posisinya sampai pemindaian berhasil dilakukan. Saat pemindaian berhasil dilakukan, kita akan otomatis login ke dalam WhatsApp Web di komputer kita (lihat Gambar 4).
Setelah kita berhasil login ke dalam WhatsApp Web, kita bisa langsung menggunakan chat seperti halnya di dalam WhatsApp yang ada di smartphone kita. Sekali lagi saya ingatkan bahwa sinkronisasi akan berjalan seiring waktu kita menggunakan WhatsApp Web. Jadi, kalau smartphone kita tidak bisa tersambung ke Wi-Fi, pastikan bahwa smartphone kita masih memiliki kuota Internet yang cukup banyak.

Semoga bermanfaat!

--
Amir Syafrudin

8 komentar:

  1. artekelnya bagus gan, tim Jejakpedia kami sangat terbantu gan...

    BalasHapus
  2. trimakasih pak atas informasinya,,
    sangat membantu,,

    BalasHapus
  3. Klau dari iphone sambungkan Ke PC komputer pake Whassapp bisa ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut informasi dari situs WhatsApp, WhatsApp Web ini bisa digunakan oleh iPhone versi 8.1 atau lebih. Berhubung saya bukan pengguna iPhone, itu saja yang bisa saya share. Mohon maaf kalau kurang membantu.

      Hapus
  4. Seberapa besar kuota yang dihabiskan oleh whatsapp web?
    jika dibandingkan dengan Telegram for Desktop apakah berbeda?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk pertanyaan pertama, saya kurang tahu cara menghitungnya. Satu hal yang pasti, WhatsApp Web itu selalu auto-download gambar yang kita terima dan sepertinya sampai saat ini belum ada fitur untuk menonaktifkannya. Untuk pertanyaan kedua, saya tidak bisa jawab karena saya tidak pernah menggunakan Telegram for Desktop.

      Hapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.