Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu kita tanamkan dalam benak kita saat membaca atau mengakses penawaran bisnis Internet, yaitu:
MENCARI UANG ITU TIDAK MUDAH DAN TIDAK PERNAH MUDAH. SETIAP UANG YANG KITA DAPATKAN MEMERLUKAN USAHA.
Penegasan kalimat di atas atau yang sejenisnya perlu dilakukan sebelum kita melihat penawaran bisnis Internet. Tujuan utamanya bukan untuk menumbuhkan sikap skeptis tapi justru untuk membantu kita berpikir jauh lebih kritis.
Setelah mempersiapkan pola pikir yang tepat, baru kita melangkah masuk ke dalam hutan belantara bisnis Internet. Yang perlu kita lakukan pertama kali adalah memeriksa kebenaran identitas yang terkait dengan bisnis tersebut. Langkah-langkah yang bisa kita lakukan, antara lain:
- Mencari data kontak yang lengkap seperti nama, alamat tempat usaha, nomor telepon, alamat email, atau informasi lain yang menjelaskan apa dan siapa dibalik bisnis Internet tersebut.
- Mencari kelengkapan data kontak pada testimonial (pengakuan) yang tampil.
- Mencoba memeriksa kebenaran kedua jenis data kontak di atas dengan menghubungi nomor telepon, alamat email, atau jenis kontak lainnya.
Kalau memang data kontak yang bisa dihubungi itu meyakinkan, kita mulai lakukan analisa terhadap isi penawaran bisnis Internet tersebut. Ada beberapa tips yang bisa saya sampaikan mengenai hal ini, antara lain:
- Jangan terpengaruh kata-kata yang ditulis dengan huruf berukuran besar.
Ini hanya salah satu cara untuk mendapatkan perhatian kita. Biasanya huruf berukuran besar itu berwarna kontras dengan kalimat-kalimat yang menggelitik seperti "rahasia mendapatkan 200 juta/bulan" atau "cara mendapatkan uang 3 juta/hari tanpa bekerja". Kelalaian di sini akan membuat Anda menjadi rentan terpengaruh SEMUA isi penawaran dari pemilik bisnis. - Jangan hanyut terbawa perasaan senasib sepenanggungan.
Kita akan disodorkan kata-kata yang membuat pemilik bisnis itu tahu kondisi kita, kebutuhan kita, dan keinginan kita. Saat bentuk "solidaritas" seperti ini sudah terbentuk, kita akan lebih cenderung untuk mengiyakan kata-kata tersebut. Pada akhirnya kecenderungan kita untuk membeli produk akan semakin besar. - Jangan tergesa-gesa mencantumkan nama, alamat email, atau data apa pun.
Akan ada berbagai bentuk penawaran, entah itu produk sampingan yang gratis atau peluang bisnis lain, yang bisa Anda dapatkan hanya dengan mencantumkan alamat email. Anda mungkin merasa beruntung, tapi sebenarnya memang data itu yang dicari dari kita. Dengan alamat email itu, pemilik bisnis akan dengan mudah mengirimkan penawaran-penawaran lain lewat alamat email kita. Keinginan kita untuk membeli produk pun kemungkinan akan bertambah seiring waktu kita melihat penawaran seperti itu. - Jangan berhenti mencari informasi tambahan.
Saya yakin kita masih bisa bertanya dan mencari tahu informasi lain mengenai sebuah bisnis Internet. Kita perlu melakukan itu agar wawasan kita tentang bisnis tersebut menjadi lebih luas. Akhirnya penilaian kita terhadap bisnis itu akan menjadi lebih objektif dan rasional.
Terlepas dari semua yang sudah saya paparkan di atas, setiap orang tentu memiliki caranya sendiri untuk menghindari penipuan. Langkah-langkah di atas mungkin terlalu kaku sehingga berbalik menimbulkan kelalaian di sisi yang lain. Prinsip utama menghindari penipuan ini pada dasarnya kembali kepada KEJELIAN dan sifat KRITIS orang-orang yang menerima penawaran bisnis Internet itu sendiri.
Semoga bermanfaat!
Referensi:
- Cara Membedakan Bisnis Yang Benar Dan Scam/Penipuan Di Internet! http://kerjakeras.com/cara-membedakan-bisnis-yang-benar-dan-scampenipuan-di-internet/; 15 Juni 2009.
Amir Syafrudin
Versi PDF tulisan ini: http://www.4shared.com/file/113307004/22f2205e/MenghindariPenipuanBisnisInternet.html
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.